Pergi saja kau dengan mimpi dan ambisimu itu. Teruslah kau
langkahkan kakimu kedepan. Tak usah kau pedulikan aku yang tersungkur di
persimpangan episode ini. Aku tlah berhenti berharap………
Tapi tenang….tak usah kau khawatirkan keadaanku, aku
takkan melompat dari atas gedung itu, tidak juga berjalan ditengah rel menanti
ular besi menabrakku, apalagi melilitkan tali tambang itu di leherku, atau
bahkan meminum racun yang mematikan syaraf-syarafku….bukan…sama sekali bukan
itu. Sungguh semua itu bukanlah favoritku. Aku adalah insane bertuhan dan masih
punya akal pikiran.
Saat ini aku hanya berputus asa. Berputus asa dari
keadaan yang menyesakkan. Setiap ku hela nafas, udara disekitarku serasa
mencekikku dengan cengkraman yang tak tertahankan.
Akupun berputus asa dari genggaman zaman keterasingan.
Aku merasa benar-benar asing disini…di situasi dan keadaan ini.
Namun sekali lagi, sungguh tak perlu kau hiraukan apa
yang terjadi padaku. Teruslah melangkah tanpa pernah menengokku yang jauh
tertinggal dibelakangmu….!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Syukron^^