Mengajak manusia kepada Allah dan mengajak
mereka untuk kembali kepada ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam, pasti akan mendapatkan celaan, rintangan, tuduhan dusta, bahkan
dimusuhi.
Sebagaimana perkataan Waraqah bin Naufal kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُوْدِيَ
"Tidak ada seorang pun yang datang dengan mengemban ajaranmu... kecuali akan dimusuhi." [HR. Bukhari (no. 7) dan Muslim (no. 160)]
Namun demikian, hal ini tidak menjadikan hamba-hamba Allah Ta'ala yang menyeru kepada kebaikan dan melarang dari yang munkar berhenti dari memberikan peringatan.
Allah Ta'ala berfirman:
وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya PERINGATAN ITU BERMANFAAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN." (Adz-Dzaariyaat: 55)
فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلْأَشْقَى
"Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena PERINGATAN ITU BERMANFAAT. Orang-orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, ORANG-ORANG YANG CELAKA AKAN MENJAUHINYA." (Al-A'laa: 9-11)
Mengingatkan diri yang dha'if ini dengan firman Allah Ta'ala:
إِنْ أُرِيدُ إِلَّا ٱلْإِصْلَٰحَ مَا ٱسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِىٓ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
"Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali." (Huud: 88)
Sebagaimana perkataan Waraqah bin Naufal kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ قَطُّ بِمَا جِئْتَ بِهِ إِلاَّ عُوْدِيَ
"Tidak ada seorang pun yang datang dengan mengemban ajaranmu... kecuali akan dimusuhi." [HR. Bukhari (no. 7) dan Muslim (no. 160)]
Namun demikian, hal ini tidak menjadikan hamba-hamba Allah Ta'ala yang menyeru kepada kebaikan dan melarang dari yang munkar berhenti dari memberikan peringatan.
Allah Ta'ala berfirman:
وَذَكِّرْ فَإِنَّ ٱلذِّكْرَىٰ تَنفَعُ ٱلْمُؤْمِنِينَ
"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya PERINGATAN ITU BERMANFAAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN." (Adz-Dzaariyaat: 55)
فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلْأَشْقَى
"Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena PERINGATAN ITU BERMANFAAT. Orang-orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, ORANG-ORANG YANG CELAKA AKAN MENJAUHINYA." (Al-A'laa: 9-11)
Mengingatkan diri yang dha'if ini dengan firman Allah Ta'ala:
إِنْ أُرِيدُ إِلَّا ٱلْإِصْلَٰحَ مَا ٱسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِىٓ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
"Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali." (Huud: 88)
0 komentar:
Posting Komentar
Syukron^^